Langsung ke konten utama

Koes Untuk Nusantara



Koes 2nd Generation merupakan grup musik yang mewarisi lagu lagu dari band legendaris Koes Bersaudara dan Koes Plus.  Pada Tahun 2016 band ini resmi terbentuk.

Mereka adalah David Koeswoyo (Anak Alm. Yon Koeswoyo),  Damon dan Kenny Koeswoyo (Anak Alm. Tonny Koeswoyo), Sari Koeswoyo (Anak Yok Koeswoyo) dan Chicha Koeswoyo (Anak Nomo Koeswoyo) sebagai personel utamanya.

Penonton yang hadir mayoritas berusia di atas 35 tahun ke atas yang memang penggemar setia dari band legendaris Koes Plus/Koes Bersaudara terlihat sangat begitu menikmati penampilan Koes 2nd Gen yang kala itu menggelar acara bertajuk KOES UNTUK NUSANTARA di Galeri Indonesia Kaya, Minggu 7 Oktober 2018 lalu.

Kami semua menyatu dengan musik yang dinyanyikan sambil ikut bernyanyi bersama. Beberapa penonton juga tak malu untuk berjoget bersama di depan panggung. Bahkan ada penonton yang sering memberikan celetukan agar lagu favoritnya dinyanyikan. 

Mereka (Koes 2nd Gen) mengusung suasana santai dan kekeluargaan dalam penampilan sama seperti generasi pertamanya dulu. Saya baru pertama kali menonton pertunjukan mereka dan nyatanya. E.N.J.O.Y. dan H.A.P.P.Y  yang saya dapatkan. 

Saking membaurnya, para penonton masih ingin berlama lama dihibur oleh mereka. Panitia memberikan bonus 2 lagu sebagai penutup acara. 

Selepas pertunjukan kami semua berfoto bersama.  Para personelnya ramah dan baik sekali ketika dimintai foto. Bahkan beberapa keluarga Koes yang ikut menonton acara tersebut tak kalah baiknya. mereka dengan ikhlas membantu untuk mengabadikan momen indah penonton untuk Poto bersama idolanya. Ada pula yang berinisiatif untuk membantu tanpa dimintai lebih dulu.

Asumsi saya mereka itu selain meneruskan perjuangan lagu lagu Koes Plus/Koes Bersaudara, Sifat rendah hati orang tua mereka tak luput menurun dalam diri masing masing. 

1 lagu pembuka saja sudah bisa diliat siapa yang pencilakan, siapa yang kalem dan siapa yang jail. Dan itu menjadi warna tersendiri bagi band ini.













Sumber Foto: Galeri Indonesia Kaya

Komentar

  1. Inginnya mereka bisa tayang di tv paling tidak 3 bl sekali, spy penggemar KoesBers/KoesPlus bisa ikut menikmati lagu2 legendaris itu. Ayo...siapa bisa mensponsori mereka?
    Salam utk Chicha dan Sari yg telah berfoto bersama anakku saat pembekalan caleg di Jkt. Makasih...love always.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju sekali dengan pendapat om ini tapi ya tayangan tv sekarang mengejar rating jadi acaranya yang kurang berbobot.. saya sendiri sebagai anak tau Grup band ini selain korban dari orang tua banyak tau dari YouTube atau sosial media lainnya. Semoga ada Pihak Televisi yang mengabulkan ya om. Dan terima kasih sudah komen di blog saya. Salam Jiwa Nusantara 🙏

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masa Kecil dan Sari Koeswoyo Kini

Louise Herning Hapsari dikenal dengan Sari Koeswoyo. Anak pertama dari pasangan Yok Koeswoyo dan Almh. Maria Sonya Tulaar. Hidup di lingkungan seni sedari kecil membuat dirinya ikut berkecimpung di panggung hiburan. Saya memanggilnya dengan sebutan budhe sari. Entah kenapa panggilan budhe tersemat dalam dirinya, mungkin karena keturunan wong jowo jadi rasanya lebih pantas saya panggil budhe. Sitkom taun 90an "Pondok Pak Djon" (disingkat PPD) lah awal mula saya tau beliau.. sebenarnya saya lupa lupa ingat scene atau dialog apa yang saya hapal dari sitkom tersebut. Tapi hingga kini sitkom itu sangat membekas dalam memori saya. hanya ingat pemain utamanya Alm. Rachmat Hidayat dan ada kehadiran Sari Koeswoyo di dalamnya. sosok yg agak tomboy dan terkadang bikin masalah itu yang membuat saya ingat akan dirinya dari sitkom PPD. Setelah Sitkom itu berlalu saya pun tak bisa melihat perannya lagi dari layar kaca. disamping jaman itu belum ada sosial media seperti

Chicha: Menikah Dan Fokus Berkeluarga ( Chapter 2)

Kehidupan Rumah Tangganya jauh dari sorotan publik. Bebas Gosip. Dipersunting oleh Andi Indra Jakile,  yang dikenalnya lewat teman.  menjalani hubungan kurang lebih 10 tahun dan memutuskan untuk menikah pada 24 Oktober 1998. Dianugerahi 2 anak yaitu Andi Rahmat Aqil Kesuma Jakile dan Andi Kinaya Putri Jakile yang kini beranjak dewasa dan tengah menempuh pendidikan di luar negeri. Chicha mengatakan sangat mensyukuri apa yang didapatkannya dalam hidup ini. Apalagi, katanya, Allah masih memberikan umur yang panjang sehingga ada kesempatan untuk berbuat amal kebaikan. Ia pun selalu berdoa agar anak-anak dan keluarganya dari hari ke hari diberi keselamatan. ''Bila ada apa-apa, saya akan pasrahkan semua kepada Allah,'' ujarnya. (dikutip dari artikel online). Semua hanya rahmat Allah. Sebagai pribadi saya juga ingin sukses. Saya ingin juga mengabdikan diri, supaya dapat menikmati kebahagian hidup. Soal materi bagi saya ternyata tidak ada apa-apanya. Toh,

Chicha Si Fenomenal (Chapter 1)

Menyebut nama Chicha tak lepas dari peranannya sebagai pionir penyanyi cilik di taun 70an. Sejujurnya saya juga tidak hapal betul dengan lagunya selain Helli yang menceritakan tentang anjing peliharaannya. Namun kali ini sosoknya menggelitik hati saya untuk berceloteh tentang Chicha Koeswoyo. Memiliki nama lengkap Mirza Riadiani Koeswoyo dikenal dengan Chicha Koeswoyo. Penyanyi kelahiran Jakarta,  1 Mei 1968. Salah satu penerus dari dinasti Koeswoyo. Anak pertama dari tiga bersaudara terlahir dari orang tua Nomo Koeswoyo dan Fatimah Francis Loen Seorang Chicha Koeswoyo kembali saya ingat sekitar 2 taun terakhir. Pertama: saya liat postingan Instagram sahabatnya. Ria Irawan. yang tengah berkumpul dengan mantan penyanyi cilik lainnya. Dan yang kedua dalam acara yang diselenggarakan di TVRI bersama keluarga Koeswoyo lainnya. Terbesit di hati saya " oh Chicha sekarang begini???,,, Penampilannya masih sama seperti waktu kecil. simple."  Beberapa bulan kemudian, k