Langsung ke konten utama

Seraut Wajah Berparas Ibu

KESATU

Waktu menunjukkan pukul 02.00 dari layar handphone. Tidak biasanya merasa lapar di pagi buta begini. Di ujung jalan sana masih buka minimarket setidaknya ada yang bisa mengganjal perutku sebelum sampai rumah.

Aku bergegas memasuki minimarket, ku ambil 2 cup mie berukuran sedang dan kopi langsung ku seduh di tempat. Menunggu mie nya matang, ku duduk diantara kursi-kursi kosong yang berjejer manis diluar. sambil buku catatan kerja ku bolak balik untuk melihat apakah ada jadwal kerja besok. Sialan!!!! Aroma harum mie itu menggangguku!!!!! Tanpa pikir panjang mie-mie itu ku santap dengan lahap meski belum matang betul.

"Lagi nunggu seseorang mas???"  Seorang wanita berparas cantik menyapaku dengan senyum manis yang tersungging dari bibirnya yang merah.
"Ahh enggak" jawabku.
Tiba tiba wanita itu langsung duduk di sampingku tanpa diminta.
Rupanya tidak hanya cantik tapi dia wangi. Wangi sekali. Rambutnya yang ikal sebahu dibiarkannya melambai lambai ke arahku.
"Kalo enggak nunggu terus ngapain disini sendirian. Malem malem lagi????" tanya nya.
"Makan mie. Dua!!!" Sambil menunjukkan mie yang tengah ku makan. "Mba sendiri ngapain disini??? Ini udah pagi lho???" tanyaku.
"Sekar... namaku Sekar... Jangan panggil mba yaaa" mengulurkan tangannya yang kelihatannya halus.
"Ohhh.. Aku Arya.. jangan panggil mas yaaa... Emang aku mas-mas gorengan"
Seketika kamipun tertawa.

Perbincangan kami tak berlangsung lama. mobil ku pacu menuju rumah. Sementara Sekar dia masih disana menunggu mobil jemputannya datang.
*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masa Kecil dan Sari Koeswoyo Kini

Louise Herning Hapsari dikenal dengan Sari Koeswoyo. Anak pertama dari pasangan Yok Koeswoyo dan Almh. Maria Sonya Tulaar. Hidup di lingkungan seni sedari kecil membuat dirinya ikut berkecimpung di panggung hiburan. Saya memanggilnya dengan sebutan budhe sari. Entah kenapa panggilan budhe tersemat dalam dirinya, mungkin karena keturunan wong jowo jadi rasanya lebih pantas saya panggil budhe. Sitkom taun 90an "Pondok Pak Djon" (disingkat PPD) lah awal mula saya tau beliau.. sebenarnya saya lupa lupa ingat scene atau dialog apa yang saya hapal dari sitkom tersebut. Tapi hingga kini sitkom itu sangat membekas dalam memori saya. hanya ingat pemain utamanya Alm. Rachmat Hidayat dan ada kehadiran Sari Koeswoyo di dalamnya. sosok yg agak tomboy dan terkadang bikin masalah itu yang membuat saya ingat akan dirinya dari sitkom PPD. Setelah Sitkom itu berlalu saya pun tak bisa melihat perannya lagi dari layar kaca. disamping jaman itu belum ada sosial media seperti

Chicha: Menikah Dan Fokus Berkeluarga ( Chapter 2)

Kehidupan Rumah Tangganya jauh dari sorotan publik. Bebas Gosip. Dipersunting oleh Andi Indra Jakile,  yang dikenalnya lewat teman.  menjalani hubungan kurang lebih 10 tahun dan memutuskan untuk menikah pada 24 Oktober 1998. Dianugerahi 2 anak yaitu Andi Rahmat Aqil Kesuma Jakile dan Andi Kinaya Putri Jakile yang kini beranjak dewasa dan tengah menempuh pendidikan di luar negeri. Chicha mengatakan sangat mensyukuri apa yang didapatkannya dalam hidup ini. Apalagi, katanya, Allah masih memberikan umur yang panjang sehingga ada kesempatan untuk berbuat amal kebaikan. Ia pun selalu berdoa agar anak-anak dan keluarganya dari hari ke hari diberi keselamatan. ''Bila ada apa-apa, saya akan pasrahkan semua kepada Allah,'' ujarnya. (dikutip dari artikel online). Semua hanya rahmat Allah. Sebagai pribadi saya juga ingin sukses. Saya ingin juga mengabdikan diri, supaya dapat menikmati kebahagian hidup. Soal materi bagi saya ternyata tidak ada apa-apanya. Toh,

Chicha Si Fenomenal (Chapter 1)

Menyebut nama Chicha tak lepas dari peranannya sebagai pionir penyanyi cilik di taun 70an. Sejujurnya saya juga tidak hapal betul dengan lagunya selain Helli yang menceritakan tentang anjing peliharaannya. Namun kali ini sosoknya menggelitik hati saya untuk berceloteh tentang Chicha Koeswoyo. Memiliki nama lengkap Mirza Riadiani Koeswoyo dikenal dengan Chicha Koeswoyo. Penyanyi kelahiran Jakarta,  1 Mei 1968. Salah satu penerus dari dinasti Koeswoyo. Anak pertama dari tiga bersaudara terlahir dari orang tua Nomo Koeswoyo dan Fatimah Francis Loen Seorang Chicha Koeswoyo kembali saya ingat sekitar 2 taun terakhir. Pertama: saya liat postingan Instagram sahabatnya. Ria Irawan. yang tengah berkumpul dengan mantan penyanyi cilik lainnya. Dan yang kedua dalam acara yang diselenggarakan di TVRI bersama keluarga Koeswoyo lainnya. Terbesit di hati saya " oh Chicha sekarang begini???,,, Penampilannya masih sama seperti waktu kecil. simple."  Beberapa bulan kemudian, k