Langsung ke konten utama

Memori Dangdut Malaysia

Sekitar taun 90an, Industri Musik Indonesia dihiasi dengan musisi musisi dari Negara Tetangga. Malaysia.

Selain lagu Pop,, Dangdutnya pun turut meramaikan.
Sebut saja Iwan, Amelina dan Ani Maiyuni (ketiga penyanyi ini yang paling saya hapal hingga kini)



Iwan (kelahiran Padang dan menetap di Malaysia) terkenal dengan lagu sedang sedang saja


Amelina terkenal dengan duetnya bersama Iwan dengan lagu Memori Daun Pisang


Sementara Ani Maiyuni terkenal dengan lagu Dasar Buaya Cinta

Lagu-lagu tersebut sering saya lihat dalam acara musik dangdut yg ditayangkan di TV. Video Klipnya pun bagus.

Irama musiknya yang tak jauh beda bisa di terima oleh masyarakat Indonesia. Apalagi penyanyinya Cakep Cakep di jaman itu.

Berakhir era 90an.. berakhir pula dengan percampuran lagu Malaysia di Indonesia. Mungkin saja ada tapi jarang orang tau termasuk saya.

Di Tahun 2015 tayanglah acara musik "D'ACADEMY ASIA" yang menyajikan kontes acara dangdut yang peserta nya tidak hanya dari Indonesia, tapi dari Singapura, Brunei Darussalam dan Malaysia.
Eitsssss bukan hanya peserta yang dari luar tapi jurinya pun demikian.


Salah satunya Mas Idayu Mesnun atau yang biasa di panggil Mami Masidayu, penyanyi cantik dan mempunyai gaya khas dalam memegang mikrophone.


Amelina yang biasa di panggil Kak Lin Dan



Ifa Raziah.

Ketiganya pernah menjadi juri dalam ajang pencarian bakat tersebut.
Semenjak itu teringat kembali dengan lagu dan pada musisi Malaysia yang pernah ada dalam Blantika Musik Indonesia.

Akankah Musik Dangdut Malaysia bisa berkontribusi di Industri Musik Indonesia seperti dulu????

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masa Kecil dan Sari Koeswoyo Kini

Louise Herning Hapsari dikenal dengan Sari Koeswoyo. Anak pertama dari pasangan Yok Koeswoyo dan Almh. Maria Sonya Tulaar. Hidup di lingkungan seni sedari kecil membuat dirinya ikut berkecimpung di panggung hiburan. Saya memanggilnya dengan sebutan budhe sari. Entah kenapa panggilan budhe tersemat dalam dirinya, mungkin karena keturunan wong jowo jadi rasanya lebih pantas saya panggil budhe. Sitkom taun 90an "Pondok Pak Djon" (disingkat PPD) lah awal mula saya tau beliau.. sebenarnya saya lupa lupa ingat scene atau dialog apa yang saya hapal dari sitkom tersebut. Tapi hingga kini sitkom itu sangat membekas dalam memori saya. hanya ingat pemain utamanya Alm. Rachmat Hidayat dan ada kehadiran Sari Koeswoyo di dalamnya. sosok yg agak tomboy dan terkadang bikin masalah itu yang membuat saya ingat akan dirinya dari sitkom PPD. Setelah Sitkom itu berlalu saya pun tak bisa melihat perannya lagi dari layar kaca. disamping jaman itu belum ada sosial media seperti

Chicha: Menikah Dan Fokus Berkeluarga ( Chapter 2)

Kehidupan Rumah Tangganya jauh dari sorotan publik. Bebas Gosip. Dipersunting oleh Andi Indra Jakile,  yang dikenalnya lewat teman.  menjalani hubungan kurang lebih 10 tahun dan memutuskan untuk menikah pada 24 Oktober 1998. Dianugerahi 2 anak yaitu Andi Rahmat Aqil Kesuma Jakile dan Andi Kinaya Putri Jakile yang kini beranjak dewasa dan tengah menempuh pendidikan di luar negeri. Chicha mengatakan sangat mensyukuri apa yang didapatkannya dalam hidup ini. Apalagi, katanya, Allah masih memberikan umur yang panjang sehingga ada kesempatan untuk berbuat amal kebaikan. Ia pun selalu berdoa agar anak-anak dan keluarganya dari hari ke hari diberi keselamatan. ''Bila ada apa-apa, saya akan pasrahkan semua kepada Allah,'' ujarnya. (dikutip dari artikel online). Semua hanya rahmat Allah. Sebagai pribadi saya juga ingin sukses. Saya ingin juga mengabdikan diri, supaya dapat menikmati kebahagian hidup. Soal materi bagi saya ternyata tidak ada apa-apanya. Toh,

Chicha Si Fenomenal (Chapter 1)

Menyebut nama Chicha tak lepas dari peranannya sebagai pionir penyanyi cilik di taun 70an. Sejujurnya saya juga tidak hapal betul dengan lagunya selain Helli yang menceritakan tentang anjing peliharaannya. Namun kali ini sosoknya menggelitik hati saya untuk berceloteh tentang Chicha Koeswoyo. Memiliki nama lengkap Mirza Riadiani Koeswoyo dikenal dengan Chicha Koeswoyo. Penyanyi kelahiran Jakarta,  1 Mei 1968. Salah satu penerus dari dinasti Koeswoyo. Anak pertama dari tiga bersaudara terlahir dari orang tua Nomo Koeswoyo dan Fatimah Francis Loen Seorang Chicha Koeswoyo kembali saya ingat sekitar 2 taun terakhir. Pertama: saya liat postingan Instagram sahabatnya. Ria Irawan. yang tengah berkumpul dengan mantan penyanyi cilik lainnya. Dan yang kedua dalam acara yang diselenggarakan di TVRI bersama keluarga Koeswoyo lainnya. Terbesit di hati saya " oh Chicha sekarang begini???,,, Penampilannya masih sama seperti waktu kecil. simple."  Beberapa bulan kemudian, k