Langsung ke konten utama

Postingan

IRA PUSPITA DAN KETIDAKSENGAJAAN

  (foto milik pribadi) Iseng-iseng setel kaset pita bonusan. IRA PUSPITA. Jujur belum pernah denger sebelumnya nama itu. Pas didengerin dengan seksama, Ehhh ternyata bagus juga lagu-lagunya. Salah satunya berjudul Malam Pertama. Lirik dan musiknya simpel banget. Sambil mikir, Itu penjual kaset yang kasih bonusan apa gak rugi ya kasih kaset segini bagusnya. Akhirnya searching nama Ira Puspita awalnya muncul berita dan foto orang lain pas ganti dengan kata kunci ”Ira Puspita Penyanyi” baru muncul deh beberapa album dan lagu-lagunya. Gak banyak juga informasi tentang Ira Puspita. Hingga satu persatu cek komentar di youtube hasilnya juga sama. -Pada tahun 1977, Ira Puspita mengikuti   Festival Lagu dan Penyanyi Populer Tingkat Nasional dengan para Finalis Hetty Koes Endang (Juara 1), Melky Goeslaw/Diana Nasution, Ira Puspita, Dewi Yull, Margie Segers, Edy Lumataw dan Diah Iskandar -Pada tahun yang sama Ira Puspita menyanyikan lagu Goodbye To You yang disiarkan di Radio Australia (ABC),
Postingan terbaru

Chicha: Menikah Dan Fokus Berkeluarga ( Chapter 2)

Kehidupan Rumah Tangganya jauh dari sorotan publik. Bebas Gosip. Dipersunting oleh Andi Indra Jakile,  yang dikenalnya lewat teman.  menjalani hubungan kurang lebih 10 tahun dan memutuskan untuk menikah pada 24 Oktober 1998. Dianugerahi 2 anak yaitu Andi Rahmat Aqil Kesuma Jakile dan Andi Kinaya Putri Jakile yang kini beranjak dewasa dan tengah menempuh pendidikan di luar negeri. Chicha mengatakan sangat mensyukuri apa yang didapatkannya dalam hidup ini. Apalagi, katanya, Allah masih memberikan umur yang panjang sehingga ada kesempatan untuk berbuat amal kebaikan. Ia pun selalu berdoa agar anak-anak dan keluarganya dari hari ke hari diberi keselamatan. ''Bila ada apa-apa, saya akan pasrahkan semua kepada Allah,'' ujarnya. (dikutip dari artikel online). Semua hanya rahmat Allah. Sebagai pribadi saya juga ingin sukses. Saya ingin juga mengabdikan diri, supaya dapat menikmati kebahagian hidup. Soal materi bagi saya ternyata tidak ada apa-apanya. Toh,

Chicha Si Fenomenal (Chapter 1)

Menyebut nama Chicha tak lepas dari peranannya sebagai pionir penyanyi cilik di taun 70an. Sejujurnya saya juga tidak hapal betul dengan lagunya selain Helli yang menceritakan tentang anjing peliharaannya. Namun kali ini sosoknya menggelitik hati saya untuk berceloteh tentang Chicha Koeswoyo. Memiliki nama lengkap Mirza Riadiani Koeswoyo dikenal dengan Chicha Koeswoyo. Penyanyi kelahiran Jakarta,  1 Mei 1968. Salah satu penerus dari dinasti Koeswoyo. Anak pertama dari tiga bersaudara terlahir dari orang tua Nomo Koeswoyo dan Fatimah Francis Loen Seorang Chicha Koeswoyo kembali saya ingat sekitar 2 taun terakhir. Pertama: saya liat postingan Instagram sahabatnya. Ria Irawan. yang tengah berkumpul dengan mantan penyanyi cilik lainnya. Dan yang kedua dalam acara yang diselenggarakan di TVRI bersama keluarga Koeswoyo lainnya. Terbesit di hati saya " oh Chicha sekarang begini???,,, Penampilannya masih sama seperti waktu kecil. simple."  Beberapa bulan kemudian, k

Masa Kecil dan Sari Koeswoyo Kini

Louise Herning Hapsari dikenal dengan Sari Koeswoyo. Anak pertama dari pasangan Yok Koeswoyo dan Almh. Maria Sonya Tulaar. Hidup di lingkungan seni sedari kecil membuat dirinya ikut berkecimpung di panggung hiburan. Saya memanggilnya dengan sebutan budhe sari. Entah kenapa panggilan budhe tersemat dalam dirinya, mungkin karena keturunan wong jowo jadi rasanya lebih pantas saya panggil budhe. Sitkom taun 90an "Pondok Pak Djon" (disingkat PPD) lah awal mula saya tau beliau.. sebenarnya saya lupa lupa ingat scene atau dialog apa yang saya hapal dari sitkom tersebut. Tapi hingga kini sitkom itu sangat membekas dalam memori saya. hanya ingat pemain utamanya Alm. Rachmat Hidayat dan ada kehadiran Sari Koeswoyo di dalamnya. sosok yg agak tomboy dan terkadang bikin masalah itu yang membuat saya ingat akan dirinya dari sitkom PPD. Setelah Sitkom itu berlalu saya pun tak bisa melihat perannya lagi dari layar kaca. disamping jaman itu belum ada sosial media seperti

Koes Untuk Nusantara

Koes 2nd Generation merupakan grup musik yang mewarisi lagu lagu dari band legendaris Koes Bersaudara dan Koes Plus.  Pada Tahun 2016 band ini resmi terbentuk. Mereka adalah David Koeswoyo (Anak Alm. Yon Koeswoyo),  Damon dan Kenny Koeswoyo (Anak Alm. Tonny Koeswoyo), Sari Koeswoyo (Anak Yok Koeswoyo) dan Chicha Koeswoyo (Anak Nomo Koeswoyo) sebagai personel utamanya. Penonton yang hadir mayoritas berusia di atas 35 tahun ke atas yang memang penggemar setia dari band legendaris Koes Plus/Koes Bersaudara terlihat sangat begitu menikmati penampilan Koes 2nd Gen yang kala itu menggelar acara bertajuk KOES UNTUK NUSANTARA di Galeri Indonesia Kaya, Minggu 7 Oktober 2018 lalu. Kami semua menyatu dengan musik yang dinyanyikan sambil ikut bernyanyi bersama. Beberapa penonton juga tak malu untuk berjoget bersama di depan panggung. Bahkan ada penonton yang sering memberikan celetukan agar lagu favoritnya dinyanyikan.  Mereka (Koes 2nd Gen) mengusung suasana santai dan kekelu

Melancong Ke Museum Basoeki Abdullah

Museum Basoeki Abdullah berisi lukisan dan koleksi pribadi Basoeki Abdullah seperti patung, topeng, wayang, dan senjata yang dikelola langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Museum ini terletak di Cilandak - Jakarta Selatan. Harga Tiket Masuknya sangat murah yakni sebesar Rp 2000,- (coba kalo kita masuk mall bisa dapet apa coba??????) Hari Minggu, 11 Maret 2018 jam 10.00 Wib saya berkunjung kesana,, FYI di jam tersebut saya adalah satu2nya pengunjung yang mengelilingi gedung tersebut dengan sepuas hati kesana kemari 🤗🤗🤗🤗 Saya di temani oleh ibu baik hati sebagai pemandunya,, tanpa ragu saya menanyakan banyak hal tentunya tentang karya seni, koleksi beliau, kisah perjalanan Bapak Basoeki, hingga detik2 meninggalnya beliau dan tak lupa saya selipkan pertanyaan pribadi untuk si ibu agar lebih enjoy menemani saya berkeliling. Selain digunakan untuk pameran, museum ini juga digunakan untuk menggelar seminar, penelit