Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Ibuku

Ibuku sangat sempurna hanya punya satu anak yaitu aku sedang yang lain datang dan pergi menjadi anak angkatnya Ibu tidak bersekolah tinggi tapi mampu menguatkan aku hingga masuk perguruan tinggi Ibuku tumbuh besar jauh dari ibunya tapi ibuku sangat telaten memelihara hingga badanku sehat dan kuat Ibuku bukan orang yang pandai tapi ibuku selalu mengajarkan aku menjadi anak baik dan sopan Ibuku sangat baik hatinya meski disakiti tapi ibuku tak pernah membalas rasa sakitnya Ibuku.... semalam aku memimpikanmu kau hanya duduk terdiam sambil memperhatikanku mengambil menu makanan Ibuku.... apa artinya kau selalu mengawasiku meski kita terpisah jauh??? Ibuku... kau selalu ada dalam tiap doaku dan mimpiku bisa saja ayahku mempunyai pendamping hidup yang baru namun ia takkan pernah bisa menjadi ibuku Ibuku... Aku percaya setiap keajaiban yang ku peroleh hari ini, esok dan seterusnya adalah buah dari tiap doa doa yang kau panjatkan di tiap ibadahmu

Memori Dangdut Malaysia

Sekitar taun 90an, Industri Musik Indonesia dihiasi dengan musisi musisi dari Negara Tetangga. Malaysia. Selain lagu Pop,, Dangdutnya pun turut meramaikan. Sebut saja Iwan, Amelina dan Ani Maiyuni (ketiga penyanyi ini yang paling saya hapal hingga kini) Iwan (kelahiran Padang dan menetap di Malaysia) terkenal dengan lagu sedang sedang saja Amelina terkenal dengan duetnya bersama Iwan dengan lagu Memori Daun Pisang Sementara Ani Maiyuni terkenal dengan lagu Dasar Buaya Cinta Lagu-lagu tersebut sering saya lihat dalam acara musik dangdut yg ditayangkan di TV. Video Klipnya pun bagus. Irama musiknya yang tak jauh beda bisa di terima oleh masyarakat Indonesia. Apalagi penyanyinya Cakep Cakep di jaman itu. Berakhir era 90an.. berakhir pula dengan percampuran lagu Malaysia di Indonesia. Mungkin saja ada tapi jarang orang tau termasuk saya. Di Tahun 2015 tayanglah acara musik "D'ACADEMY ASIA" yang menyajikan kontes acara dangdut yang peserta nya tidak

Novel Karmila

Judul buku = Karmila Penulis = Marga T. Penerbit = Gramedia Tebal = 432 halaman Cetakan = Keenam, Pebruari 1975 Karmila karya Marga T. merupakan novel fiksi pertama yang publikasikan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 1973 dan telah mengalami beberapa kali cetak ulang hingga tahun 2004. Pada mulanya Karmila merupakan cerita bersambung yang dimuat di dalam Harian Kompas. Novel ini menorehkan pro dan kontra dalam masyarakat karena persfektif yang berbeda dalam menyikapi persoalan sensitif semacam seks dan agama. Novel ini telah diangkat ke dalam sebuah film dengan judul “Karmila" pada tahun 1974 disutradarai oleh Ami Prijono dan "dr. Karmila” pada tahun 1981 disutradarai oleh Nico Pelamonia. (Untuk Cuplikan Filmnya akan di posting kemudian). Di kaitkan dg filmnya. Saya lebih condong dengan dr Karmila 1981. Penokohan perannya lebih kuat dan dialognya lebih terasa. Tidak berbeda jauh dengan novelnya. Versi 1974. Tokoh Feisal. sosoknya tidak mencerminkan pemuda ta